Kebijakan PPKM Bikin Pedagang Ayam di Pasar Tradisional Menjerit

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Para pelaku usaha daging ayam mengalami kerugian siginifikan akibat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Banyak tradisi masyarakat terhenti sehingga permintaan ayam broiler di pasar berkurang drastis.
Ketua Asosiasi Pedaging Ayam Broiler Bogor Raya Eka Sumantri mengatakan penurunan permintaan daging ayam membuat pelaku usah harus menanggung kerugian.
Menurutnya, permasalahan harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Bogor butuh perhatian serius dari pemerintah.
"Tak sedikit para pedagang yang terpaksa menjual dagangannya di bawah harga standar yang telah ditentukan pemerintah," kata Eka dalam webinar bertema ‘Solusi Pedagang ayam Broiler Dalam rangka Stabilisasi Harga dari Hulu Sampai Hilir Sesuai Kebijakan Pemerintah’ belum lama ini.
Dia juga mengungkapkan hampir 70 persen pedagang mengambil bahan baku dagangannya melalui broker atau bandar ayam. Akibatnya para pedagang jadi termarjinalkan.
“Hal itu terjadi karena adanya persoalan modal pedagang yang belum memadai," ujarnya.
Eka pun meminta pemerintah segera melakukan stabilitas harga daging ayam di pasaran.
Para pelaku usaha daging ayam mengalami kerugian siginifikan akibat kebijakan PPKM.
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Klinik Ekspor Bea Cukai Bantu Pelaku Usaha Ini Kirim Tanaman ke Jepang
- Bea Cukai Dorong Ekspor Produk Indonesia Lewat Pemberian Fasilitas Kawasan Berikat
- Perusahaan Perikanan Asal Tual Ini Kembali Ekspor Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Transaksi E-Commerce Tembus Rp 512 Triliun, Pengguna Naik 12 Persen
- Mentan Temukan Hal Mengejutkan saat Sidak Bahan Pangan di Pasar Lenteng Agung, Jaksel