Kebijakan PPKM Sudah Tepat, Tetapi Perlu Dukungan Masyarakat untuk Tekan Penularan Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Pakar kesehatan masyarakat dr Hermawan Saputra mengatakan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, 11-25 Januari sudah tepat.
Namun, kebijakan tersebut perlu dukungan masyarakat dan dunia usaha agar berjalan sukses menekan kasus Covid-19.
Dia menilai pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 sebenarnya sudah cukup baik, karena pandemi sudah berlangsung sekitar 11 bulan.
Yang perlu ditingkatkan adalah kedisiplinan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Bahwa kasus positif ini memang akan terus meningkat, karena tidak setiap warga masyarakat ini memiliki kedisiplinan," kata dr Hermawan di Jakarta, Senin (18/1).
Hermawan mengkritisi kebijakan PPKM yang tidak berlaku di seluruh Indonesia. "Ini hal yang sifatnya parsial yang sejak awal kami melihat sulit untuk bisa mengendalikan kasus secara menyeluruh," tuturnya.
Menurut dia, dukungan kepada kebijakan PPKM Jawa-Bali sama pentingnya untuk pemerintah memiliki komitmen besar dalam pengendalian Covid-19.
Dia menilai perlu kebijakan yang skalanya nasional untuk memutus mata rantai Covid-19 itu.
Pakar kesehatan masyarakat dr Hermawan Saputra mengkritisi kebijakan PPKM yang tidak berlaku di seluruh Indonesia.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan