Kebijakan PSBB Anies Berimbas ke Bhayangkara FC

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), berimbas bagi Bhayangkara FC.
Klub milik kepolisian itu terpaksa mempertimbangkan untuk memindahkan markasnya.
PSBB rencananya akan diberlakukan sejak Senin (14/9) mendatang.
"Ada kemungkinan kami akan pindah homebase," ujar manajer Bhayangkara FC Nyoman Yogi Hermawan saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (10/9).
Awalnya, The Guardian tetap memilih Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai markas dalam mengarungi lanjutan Liga 1 Indonesia.
Berbeda dengan tim ibu kota lainnya, Persija Jakarta yang memilih bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul. Karena menilai lebih aman dari penularan COVID-19.
Namun, Nyoman belum bisa memastikan di mana mereka akan bermarkas.
Nyoman akan lebih dulu berkomunikasi dengan jajaran manajemen Bhayangkara FC untuk mempertimbangkan segala kemungkinan.
Kebijakan Anies Baswedan menerapkan kembali PSBB ternyata juga berimbas bagi klub Bhayangkara FC.
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- PSIM vs Bhayangkara FC 2-1, Laskar Mataram Juara Liga 2 2024/2025
- PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC Imbang 1-1, Laga Lanjut ke Perpanjangan Waktu
- Ini 3 Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Degradasi?