Kebijakan Pupuk Subsidi Kementan Sudah Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI) Riyanto mengapresiasi kebijakan Kementerian (Kementan) dalam program pupuk bersubsidi melalui kartu tani dan nomor induk KTP.
Riyanto menilai sistem tersebut sangat efektif dalam meningkatkan produksi petani yang terus berjalan.
"Sangat bagus upaya dan inovasi dari Kementan ini, supaya subsidi pupuk benar-benar tepat sasaran," ujar Riyanto, Selasa (12/1).
Ia mengatakan, selama ini petani sudah menjadi pahlawan pangan bagi terpenuhinya pangan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, dengan ongkos produksi yang terus naik, subsidi pupuk bisa berdampak baik bagi produksi dan kesejahteraan petani.
"Untuk itu saya mendorong agar subsidi untuk petani tetap diberikan. Inilah cara untuk bisa membantu mereka," ungkapnya.
Riyanto menjelaskan berdasar kajian dengan BKF tahun 2014 menunjukkan subsidi input termasuk pupuk lebih bermanfaat bagi petani ketimbang subsidi didasarkan pada output pertanian.
"Pertanian bukan hanya sekadar produksi, distribusi komoditas pertanian dan perdagangannya adalah juga urusan pertanian," katanya.
Subsidi untuk petani harus tetap diberikan, karena itu adalah cara untuk membantu mereka.
- Mendes Yandri: Saya Ingin Program Makan Siang Gratis Berhasil di Jambi
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani
- Kabar Gembira untuk Petani, Prabowo Naikkan Harga Gabah dan Jagung
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi