Kebijakan Remunerasi Tetap Dibela
Rabu, 28 April 2010 – 20:47 WIB
Diakui Sri Mulyani, bahwa untuk mengurus suatu sistem sebesar Kementrian Keuangan, bukanlah pekerjaan mudah. Namun bukan berarti semua kebijakan tidak ada yang benar.
Baca Juga:
"Di Kemenkeu ada 62 ribu pegawai. Di Ditjen Pajak ada 32 ribu orang. Kalau desain yang tidak berjalan, maka harus dilihat di mana letak salahnya. Memimpin institusi ini tidak mudah, tapi yang terpenting kami telah memberikan respon yang cepat untuk membenahinya. Itu janji kami. Tapi kalau menuntut kesempurnaan, dalam hidup ini mana ada yang sempurna," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyadari, bahwa berbagai kasus yang terjadi telah banyak melukai hati banyak rakyat. "Saya bisa memahami banyak yang kecewa. Tapi yang sudah terjadi, kita jadikan pelajaran. Kami telah respon dengan cepat dan tepat dan itulah janji kami. Reformasi yang kita lakukan ini, terbuka untuk menerima koreksi," katanya.(afz/jpnn)
JAKARTA— Menteri Keuangan Sri Mulyani, kembali membela tunjangan kinerja atau remunerasi. Penilaian negatif banyak kalangan terkait terungkapnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya