Kebijakan Soal Gambut Harus Diikuti Komitmen Politik
Untuk mencapai tujuan utama ekowisata tersebut, hubungan baik antara pemerintah, otoritas konservasi / kawasan lindung, sektor swasta, masyarakat lokal, ahli, ilmuwan, LSM, CSO, media dan pemangku kepentingan dalam kegiatan pariwisata perlu dikembangkan dan dipertahankan dalam semua aspek. Masyarakat lokal sekitar objek wisata adalah subjek pengembangan ekowisata.
Investor swasta dan penyandang dana lainnya yang tertarik untuk membiayai pembangunan berkelanjutan, rehabilitasi lahan, dan konservasi keanekaragaman hayati dapat menjadi sumber modal untuk pengembangan ekowisata.
Untuk itu, promosi yang efektif menjadi keharusan, yang didalamnya memuat pesan konservasi keanekaragaman hayati dan ekowisata yang berkelanjutan. Pengembangan kapasitas masyarakat lokal terutama keterampilan dan pengalaman dalam perencanaan, manajemen bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan penelitian dan pengembangan produk, serta sertifikasi profesi pemandu wisata yang sesuai perlu ditingkatkan.(jpnn)
Perlu identifikasi kebijakan ekonomi dan karakteristik masyarakat untuk pencegahan kebakaran dan restorasi lahan gambut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adaptasi Perubahan Iklim, Pemuda di Rohil Kembangkan Pertanian Lahan Tanpa Bakar
- Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan Ikut Berjibaku Padamkan Karhutla di Lahan Gambut
- Personel Polres Inhu Berjibaku Padamkan Karhutla Seluas 311 Hektare di Sungai Guntung
- 4 Hektare Lahan Gambut di Sungai Rengit Banyuasin Terbakar
- BRGM Sudah Restorasi Gambut Seluas 1,8 Juta Hektare, Alhamdulillah
- Kota Tidore Kepuluan Raih Adipura Untuk ke-10 Kalinya dari Kementerian LHK