Kebijakan Soal Gambut Harus Diikuti Komitmen Politik

Kebijakan Soal Gambut Harus Diikuti Komitmen Politik
Peserta KTT Hutan Hujan Tropis tingkat Asia Pasifik (APRS) III saat studi lapangan ke Perhutanan Sosial tanaman dan penyulingan kayu putih di Wanagama Gunung Kidul, Yogyakarta. Foto: Istimewa

Untuk mencapai tujuan utama ekowisata tersebut, hubungan baik antara pemerintah, otoritas konservasi / kawasan lindung, sektor swasta, masyarakat lokal, ahli, ilmuwan, LSM, CSO, media dan pemangku kepentingan dalam kegiatan pariwisata perlu dikembangkan dan dipertahankan dalam semua aspek. Masyarakat lokal sekitar objek wisata adalah subjek pengembangan ekowisata.

Investor swasta dan penyandang dana lainnya yang tertarik untuk membiayai pembangunan berkelanjutan, rehabilitasi lahan, dan konservasi keanekaragaman hayati dapat menjadi sumber modal untuk pengembangan ekowisata.

Untuk itu, promosi yang efektif menjadi keharusan, yang didalamnya memuat pesan konservasi keanekaragaman hayati dan ekowisata yang berkelanjutan. Pengembangan kapasitas masyarakat lokal terutama keterampilan dan pengalaman dalam perencanaan, manajemen bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan penelitian dan pengembangan produk, serta sertifikasi profesi pemandu wisata yang sesuai perlu ditingkatkan.(jpnn)


Perlu identifikasi kebijakan ekonomi dan karakteristik masyarakat untuk pencegahan kebakaran dan restorasi lahan gambut.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News