Kebijakan soal Guru Perlu Desain Ulang
Jumat, 26 November 2010 – 07:12 WIB
Sementara itu Ketua Poksi PKS DPR H. Raihan Iskandar Lc MM jugha mengakui masih banyaknya guru dalam memberikan materi hanya berorientasi praktis pragmatis, yaitu agar seluruh muridnya lulus dari sekolah, baik untuk ujian sekolah maupun ujian nasional. “Target yang dibebankan oleh setiap pemerintah daerah kepada setiap sekolah, telah memposisikan para guru sebagai agen tim sukses ujian untuk mengangkat citra sekolah mereka,” katanya.
Baca Juga:
Hal yang sama juga dikemukakan anggota Poksi PKS lainnya, Rohmani, S.Pd. Menurutnya, rendahnya gaji guru membuat sebagian besar mencari pekerjaan sampingan, misalnya dengan menjual buku di sekolah kepada para anak didiknya dengan alasan tidak cukupnya waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah. “Bagaimana mungkin, mereka bisa menghasilkan sebuah generasi yang cerdas, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, jika mereka masih memiliki paradigma lama yang menempatkan murid sebagai obyek penderita,” ujarnya.
Masih banyak pula guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik dalam mengajar sesuai jenjang dan latar belakang studinya. Masih banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan studinya. Bahkan, masih banyak guru yang lulusan sekolah menengah mengajar jenjang sekolah pada level yang sama.
“Mereka mengajar hanya berdasar pengalaman mengajar, tidak berdasar pada filosofi pendidikan dan penguasaan pedagogik pendidikan. Bagaimana mereka bisa menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang berperadaban jika guru tidak memahami filosofi tujuan penyelenggaraan pendidikan,” kata Nurhadi S.Sos, anggota Poksi lainnya.
JAKARTA - Lahirnya UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen dinilai memberikan posisi yang lebih terhormat kepada guru sebagai tenaga professional. Itu
BERITA TERKAIT
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa