Kebijakan Susi Dinilai Brutal, tapi Ada yang Bilang: Terima Kasih Bu Susi
jpnn.com - MEDAN - Protes terhadap kebijakan yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terus bermunculan dari kalangan nelayan.
Namun, ada juga yang memberikan dukungan. Kalangan nelayan tradisional di pesisir pantai Utara Medan, misalnya.
Kelompk nelayan yang tergabung dalam Forum Solidaritas Nelayan Tradisional (FSNT) pimpinan Ahmad Djafar ini sangat mendukung kebijakan menteri asal Pangandaran itu.
Kebijakan pelarangan penggunaan alat tangkap pukat hela (trawl) dan pukat kantong sesuai dengan Permen KP Nomor 02 Tahun 2015, dinilai langkah tepat.
"Kami sangat mendukung adanya pemberlakuan kebijakan sesuai Permen KP Nomor 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (trawl) dan pukat tarik (Seine Nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara republik Indonesia. Dan, Permen KP Nomor 56 Tahun 2014," ungkap Ahmad Djafar, kemarin.
Menurutnya, kebijakan itu merupakan solusi dari kebuntuan dan ketidakjelasan peraturan yang telah berjalan selama puluhan tahun, hingga mengakibatkan rusaknya ekosistem alam laut dan berdampak terhadap minimnya pendapatan, serta hancurnya perekonomi masyarakat nelayan tradisional secara umum.
"Kebijakan yang diambil ibu menteri, Susi sudah tepat. Salah satu dampak positif atas pemberlakuan Permen itu adalah meningkatkan penghasilan masyarakat nelayan kecil secara perlahan," katanya.
Menurut dia, kebijakan pembatasan perizinan kapal ikan dengan alat tangkap pukat trawl sebenarnya sudah sejak lama dinantikan para nelayan. Namun, baru kali ini pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memberlakukannya.
MEDAN - Protes terhadap kebijakan yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terus bermunculan dari kalangan nelayan. Namun,
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom