Kebijakan Telkomsel Berinvestasi di GOTO Perlu Diapresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi politik CORE Indonesia, Piter Abdullah menilai penyertaan modal BUMN telekomunikasi di platform digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia, bukan hanya menguntungkan dari sisi capital gain saja.
Lebih dari itu bisa menjanjikan kolaborasi bisnis luar biasa, yang berdampak pada peningkatan revenue Telkom.
Paling penting, sambung Piter, Telkom masuk ke bisnis digital dengan cara yang cerdas, yakni berinvestasi dan bekerja sama dengan market leader.
Proses investasi dijalankan secara benar, telah memenuhi semua ketentuan dan melalui proses persetujuan banyak pihak. Termasuk restu dari Singtel, BUMN Singapura, pemilik 35% saham Telkomsel.
Keberadaan Telkom dan GOTO sebagai perusahaan publik merupakan jaminan keduanya menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang benar.
“Justru kita perlu mengapresiasi Telkomsel atas kebijakannya berinvestasi di GOTO, karena GOTO adalah market leader dan jangkar utama ekonomi digital di negeri ini. Sungguh aneh apabila perusahaan telekomunikasi sebesar mereka tidak ikut berinvestasi di perusahaan yang menjadi penentu masa depan ekonomi digital. Akan menjadi penyesalan di kemudian hari,” ujar Piter Abdullah.
Piter menambahkan, dari sisi pergerakan harga saham, Telkomsel berpotensi meraup cuan luar biasa.
Harga saham GOTO sudah melampaui harga saat IPO di Rp 338, sementara nilai investasi Telkomsel sebesar Rp 270 per lembar.
Keberadaan Telkom dan GOTO sebagai perusahaan publik merupakan jaminan keduanya menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang benar.
- Business Matching PaDi UMKM Cetak Transaksi Fantastis dalam Sehari, Sebegini Jumlahnya
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Penulisan Laporan Siswa Makin Mudah Pakai 'Pijar Sekolah'
- Holding BUMN Danareksa Transformasi 7 Kawasan Industri jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Berkinerja Terbaik Versi Indikator, Sebegini Angkanya