Kebijakan Tepat, Produktivitas Meningkat, Ekspor Pertanian Melesat
“Untuk orientasi pasar luar negeri, beberapa inisiatif kebijakan didorong dalam rangka pencarian pasar baru, produk baru, dan pemain baru di samping mempertahankan pasar ekspor eksisting untuk produk-produk pertanian Indonesia yang sudah berdaya saing” jelas Kuntoro.
Sejak 2014, Terang Kuntoro, Buah buahan merupakan komoditas pertanian yang mengalami peningkatan nilai ekspor, seperti durian mengalami kenaikan hingga 23.000 persen, nanas 1.520 persen, pisang 706,2 persen, dan manggis 252,61 persen. Komoditas lainnya yaitu kelapa sawit sebesar 22,5 persen, karet naik 21,3 persen, kelapa naik 14 persen, dan kopi 28,6 persen.
“Di sisi lain, ada beberapa komoditas pertanian yang impornya mengalami penurunan. Seperti beras umum, jagung pakan ternak, bawang merah, dan cabai segar turun hingga 100 persen dari 2014 hingga 2018. Selain itu, inflasi bahan makanan juga mengalami penurunan dari 10,57 persen pada 2014 menjadi 1,26 persen pada 2017. Sementara pada 2018, bahan makanan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni 3,41 persen” tutup Kuntoro.
Sektor pertanian Indonesia harus fokus pada peningkatan komoditas yang memiliki nilai ekspor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan