Kebijakan Truk Odol Tuai Polemik, Ganjar Pranowo: Semua Harus Duduk Bersama
jpnn.com, SEMARANG - Kebijakan pelarangan truk over dimension and overloading (Odol) menuai polemik.
Sejumlah sopir truk di berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi menolak kebijakan ini.
Aksi demo sopir truk juga terjadi di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sudah berkomunikasi dengan sejumlah sopir truk dan menerima masukan-masukan terkait hal itu.
"Kemarin sudah ada masukan, beberapa kawan juga komunikasi langsung dengan saya. Memang ada beberapa catatan yang diberikan terkait kebijakan pelarangan truk Odol ini," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, keseimbangan terkait kebijakan ini memang harus dijaga.
Dia berharap Kementerian Perhubungan sebagai penanggung jawab segera melakukan sosialisasi terkait kebijakan itu.
"Maka kebijakan ini perlu disosialisasikan sehingga semua bisa sepakat. Sebelum ditegakkan, akan sangat baik kalau sosialisasi diutamakan sehingga nanti tidak bikin geger," ucapnya.
Menurutnya, sosialisasi tidak hanya ditujukan pada sopir truk tetapi juga para pengusaha truk sebagai target utama.
Gubernur Ganjar Pranowo minta ada sosialisasi soal truk odol pada sopir dan pemilik truk.
- Momen Mencekam Truk Kontainer Tabrak Lari Belasan Kendaraan di Tangerang, Mengerikan
- Heboh Truk Kontainer Tabrak Banyak Pengendara di Tangerang, Ini Kata Polisi
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo