Kebijakan WFH di Tangerang Diterapkan di Kawasan Tertentu

Kemudian, selain dilakukan secara bersama dalam mengendalikan permasalahan ini juga harus dicari sumber utama penyebab peningkatan polusi udara tersebut.
Kendati, pihaknya pun mengajak agar seluruh tingkat pemerintahan baik itu daerah maupun pusat untuk ikut mengatasi dan mencari solusinya bersama.
"Jadi, ini juga harus dicari sumber utamanya, apakah dari emisi kendaraan bermotor atau industri," ungkapnya.
Selama ini Kabupaten Tangerang juga sudah berupaya mengatasi permasalahan polusi udara. Di antaranya dengan terus menambah ruang terbuka hijau, salah satunya yaitu di wilayah pesisir pantai utara.
"Untuk sementara yang kami lakukan itu dengan menggalangkan penanaman pohon mangrove. Di mana, mangrove ini adalah salah satu yang bisa menyerap karbon oksida di udara," kata dia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan WFH hanya akan diterapkan di kawasan dengan kualitas polusi udara yang buruk.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- Gusnar Ismail: Ingat, WFA Itu Bukan Hari Libur