Kebobolan 45 Gol, Butler Akui Lini Belakang PSMS Rapuh
jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS, Peter Butler menilai lini pertahanan Ayam Kinantan masih sangat rapuh dan bahkan masuk dalam deretan rawan musim ini.
Tercatat, hingga pekan ke-24, skuat besutan Peter Butler ini telah kebobolan 45 gol dan memasukkan 31 gol.
Ini urutan kedua terbanyak kebobolan di antara kontestan Liga 1, setelah PS Tira (47 kemasukan lawan).
Bahkan dari dua laga terakhir, PSMS kemasukan lima gol. (Lawan Persela 3-2, Barito Putera 3-3).
Pelatih PSMS, Peter Butler mengakui soal rapuhnya lini pertahanan timnya.
Namun dia menyebut di sisi lain itu terjadi lantaran timnya fokus untuk meraih tiga poin dengan bermain menyerang sejak menit awal.
“Saya rasa kita ada masalah dari sekarang hingga akhir musim, bagaimana kita mau main itu yang bikin kita sedikit rapuh di belakang. Karena kita mau main offensive,” ujarnya.
Butler menambahkan permainan menyerang atau offensive itu dilihat saat PSMS mencetak tiga gol di masing-masing dua laga terakhir.
Pelatih PSMS, Peter Butler menilai lini pertahanan Ayam Kinantan masih sangat rapuh dan bahkan masuk dalam deretan rawan musim ini.
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Nil Maizar Sebut Kekalahan PSMS Atas PSKC Cimahi karena Kurang Beruntung
- Liga 2: Pelatih PSKS Cimahi Ungkap Kunci Sukses Skuadnya Kalahkan PSMS Medan
- Nil Maizar Bicara Kans PSMS Medan Curi Poin di Kandang PSKC Cimahi & Persikota Tangerang
- Bobby Nasution Berharap Semua Pihak Bisa Berkolaborasi Demi Percepatan Pembangunan Stadion Teladan
- Klasemen 12 Besar Liga 2: Persiraja Gusur Semen Padang, PSMS Medan Gagal ke Liga 1