Kebocoran Pipa Gas di Riau Ancam Target Lifting Minyak
Hatta: Juga akan Tergantung Harga Jual ICP
Rabu, 03 November 2010 – 12:30 WIB
Dijelaskan Hatta, secara umum produksi PT Chevron memang terganggu akibat insiden bocornya pipa gas PT TGI di Kabupaten Inhu itu. Sebab, pipa PT TGI menyalurkan gas dari lapangan gas Grissik di Palembang, Sumatera Selatan, ke lapangan Duri di Kabupaten Bengkalis, Riau. Pasokan gas itu dibutuhkan untuk penghematan pengadaan pembangkit energi listrik, dalam melakukan injeksi uap steamflood pada 4.200 sumur PT CPI di lapangan Duri.
"Chevron itu menyumbang hampir 50 persen dari total produksi nasional. Sekarang itu saja, hampir 500 ribu (bph) dari target 960 ribu bph. Dulu bahkan pernah 850 ribu. Karenanya, harus segera dihitung dampaknya," kata Hatta pula.
Seperti telah diberitakan, saat kebocoran terjadi, pipa gas perusahaan patungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) dengan PT Transasia Pipeline Commpany Pvt Ltd tersebut, menimbulkan semburan gas setinggi 10 meter dan lubang berkedalaman lima meter, dengan diameter sekitar 14 meter. Semburan juga membuat kebun karet di sekitar lokasi rusak. Akibatnya, dari peristiwa tersebut, tim tanggap darurat PT TGI dibantu pemerintah dan kepolisian setempat, harus langsung mengevakuasi 165 keluarga atau sekitar 450 jiwa penduduk sekitar, menuju ke tempat yang lebih aman. (afz/jpnn)
JAKARTA - Kebocoran pipa gas yang dikelola PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) yang terjadi di titik KP 277, Desa Kampung Sawah, Kelurahan Pangkalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024