Kebohongan Indra Kenz Terungkap Setelah Penyidik Menangkap Petinggi Binomo
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri menangkap salah satu petinggi aplikasi Binomo bernama Brian Edgar Nababan. Dalam kasus ini, Brian memiliki peran merekrut Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan tugas Brian di Binomo merekrut influencer sebagai afiliator.
"Iya (merekrut Indra Kenz, red)," ujar Whisnu ketika dikonfirmasi, Senin (4/4).
Menurut Whisnu, dengan adanya pengakuan Brian ini, maka terungkap kebohongan Indra Kenz. Sebab, Indra sempat mengaku dia bukan afiliator dan tidak direkrut pihak Binomo.
Hanya saja, Whisnu enggan memerinci sejak kapan Brian merekrut Indra Kenz. Alasannya, pemeriksaan masih terus dilakukan.
Di sisi lain, lanjut Whisnu, pihaknya masih mendalami influencer lain yang sempat ditawari Brian Edgar Nababan untuk menjadi afiliator.
Pencarian bukti dan petunjuk pun masih dilakukan.
"Masih kami dalami," kata jenderal polisi dengan pangkat satu bintang di pundak itu..
Bareskrim Polri mengungkap fakta baru menyusul penangkapan Brian Edgar Nababan dalam kasus penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Binomo.
- Menang Praperadilan, Julia Santoso Dibebaskan dari Rutan Bareskrim Polri
- Bareskrim Bekuk Pelaku Deepfake Presiden Prabowo & Pejabat Negara Lainnya
- AKBP Levi Defriansyah, Sosok Polisi Humanis yang Menginspirasi
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Peneliti ICW Kena Doksing, Diduga terkait Survei OCCRP tentang Jokowi
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga