Kebun Binatang Adelaide Kembali Suntik Mati Harimau Sumatera

Lagi, seekor harimau Sumatera di Kebun Binatang Adelaide telah disuntik mati karena berbagai kondisi terkait usia. Pengumuman itu disampaikan oleh kebun binatang tersebut.
Harimau jantan berusia 19 tahun, yang bernama Tuan, menderita masalah ginjal dan radang sendi selama beberapa bulan namun kondisinya memburuk dalam seminggu terakhir, dan ia akhirnya disuntik mati pada hari Kamis (9/11/2017).
Pada bulan Juni, harimau Sumatera tertua di Australia, yakni si betina Kemiri, disuntik mati oleh dokter hewan di Kebun Binatang Adelaide karena kondisi kesehatan yang serupa.
"Tuan telah kehilangan minat pada makanan dan air, menunjukkan bahwa ia sangat tidak sehat," kata dokter hewan senior di Kebun Binatang Australia Selatan, Dr Ian Smith.
Dr Smith mengatakan bahwa harapan hidup rata-rata untuk harimau Sumatera yang tinggal di penangkaran yakni sekitar 20 tahun, dan mengatakan bahwa kematian Tuan adalah "kerugian yang menyedihkan bagi keluarga kebun binatang".

Zoos SA: Adrian Mann
Hanya kurang dari 400 hewan itu diperkirakan masih tersisa di alam bebas, di mana harapan hidup mereka jauh lebih rendah, yakni sekitar 12 tahun.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia