Kebun Binatang Melbourne Stop Jual Coklat Cadbury Karena Isu Kelapa Sawit Berkelanjutan
Minyak kelapa sawit digunakan dalam berbagai produk dan dapat disamarkan dalam pelabelannya sebagai "minyak nabati".
Kebun binatang Victoria mengatakan telah pihaknya telah memberikan tenggat waktu enam bulan kepada semua pemasok makanan di kios dan toko mereka untuk mengungkapkan asal usul minyak sawit yang mereka gunakan dan berkomitmen untuk mendapatkan semua minyak sawit dari sumber yang berkelanjutan.
Manajer senior Kampanye Komunitas di organisasi itu Ben Sanders mengatakan banyak perusahaan besar telah berkomitmen untuk menggunakan hanya minyak sawit berkelanjutan pada tahun 2023.
"Menghindari kelapa sawit bukan bagian dari solusi," katanya.
"Ini kemungkinan akan menyebabkan masalah yang lebih besar, karena minyak sawit itu sendiri bukan produk yang buruk - ini persoalan bagaimana mekanisme pertaniannya.
"Kami ingin orang tahu apa yang ada dalam makanan mereka dengan pelabelan minyak sawit wajib dan dari mana minyak sawit itu berasal."
Ben Sanders menambahkan Uni Eropa, Kanada dan AS memiliki label wajib dan lebih jelas dan menyarankan Pemerintah Australia harus mengikuti petunjuk itu.
Mondelez mengatakan perusahaannya memahami kekhawatiran yang diungkapkan pihak Kebun Binatang Victoria dan berkomitmen untuk memberantas deforestasi untuk lahan minyak sawit.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata