Kebun Binatang
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Orkestrasi harmonis seperti ini membutuhkan seorang dirigen yang andal, memahami musik orkestra, dan paham karakter-karakter masing-masing binatang.
Bukan sebuah kebetulan bahwa sekarang ini lanskap politik Indonesia diwarnai dengan terminologi kebun binatang. Yang paling menonjol adalah dikotomi kampret dan cebong atau kadal gurun lawan cebong.
Sastrawan George Orwell menggabarkan pergulatan politik yang ruwet melalui novel alegoris “Animal Farm”, yang secara harfiah artinya kebun binatang.
Orwell menceritakan duet penguasa babi bernama Napoleon dan Snowball (bola salju) yang berhasil menguasai republik kebun binatang dengan menyingkirkan pasangan pemilik Tuan dan Nyonya Jones.
Duet penguasa babi itu kemudian membuat sejumlah kebijakan yang dimaksudkan untuk menyejahterakan warga kebun binatang.
Yang pertama dilakukan adalah mengumumkan program nasional “Sapta Cita” berisi tujuh program untuk menyejahterakan warga kebun binatang.
Program nomor satu yang menjadi inti dari duet rezim babi itu adalah kesetaraan bagi seluruh warga kebun binatang.
Pasal satu dari Sapta Cita berbunyi “All animals are equal” (semua warga kebun binatang adalah setara).
Bukan sebuah kebetulan bahwa sekarang ini lanskap politik Indonesia diwarnai dengan terminologi kebun binatang.
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- PUI Apresiasi Kerja Polri di Pengamanan Pilkada 2024
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- Sering Dapat Tawaran, Ayu Ting Ting Tetap Ogah Terjun ke Dunia Politik