Kebun Binatang
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Novel ini menjadi salah satu dari 30 novel terbaik dunia sepanjang masa.
Orwell menulisnya sebagai kritik atas kemunculan pemerintah otoriter di bawah diktator komunis Stalin di Rusia.
Orwell melihat gejala-gejala Stalinisme dan komunisme Rusia akan menjadi diktator baru dunia yang menghancurkan harkat kemanusiaan.
Sungguh sebuah kebetulan sejarah yang unik bahwa novel Animal Farm terbit pertama persis bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Tujuh puluh tahun lebih setelah itu, peringatan Orwell akan bahaya otoritarianisme komunisme rasanya masih tetap relevan sampai sekarang.
Lanskap politik kita sekarang ini mengingatkan kita pada kebun binatang Orwell.
Dikotomi kampret dan cebong mewarnai lanskap politik kita.
Secara alegoris bisa disebutkan bahwa pemimpin nasional kita sekarang ini sedang memimpin republik kebun binatang karena beragamnya karakter manusia yang ada di dalamnya.
Bukan sebuah kebetulan bahwa sekarang ini lanskap politik Indonesia diwarnai dengan terminologi kebun binatang.
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo
- Libur Idulfitri, Kebun Binatang Bandung Larang Pengunjung Botram
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Soal Kasus Hasto Kristiyanto, Pakar Nilai Langkah KPK Bermuatan Politis