Kebun Binatang
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sistem monarki bubar, dan sistem demokrasi lahir di Prancis dan menjadi ilham kemunculan demokrasi di seluruh dunia. Akan tetapi, Napoleon kemudian membajak revolusi dan membajak demokrasi.
Dia mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin tertinggi atas nama kehendak rakyat.
Sebuah revolusi yang berdarah-darah tidak melahirkan pemimpin yang menyejahterakan rakyat, tetapi malah melahirkan pemimpin diktator dan despot yang mirip pemimpin babi.
Indonesia pernah mengalami situasi despotis di bawah rezim Soeharto. Kemudian muncul gerakan reformasi yang menggulingkan rezim represif dan melahirkan pemerintahan reformasi yang demokratis.
Gerakan reformasi membawa perubahan dengan pembatasan kekuasaan presiden menjadi hanya 2 periode untuk menjaga jangan sampai negeri kita jatuh kembali ke tangan penguasa despotis.
Hasil reformasi ini harus kita jaga dengan segala upaya jangan sampai dibajak oleh rezi despotis kebun binatang ala Napoleon. (*)
Bukan sebuah kebetulan bahwa sekarang ini lanskap politik Indonesia diwarnai dengan terminologi kebun binatang.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo
- Libur Idulfitri, Kebun Binatang Bandung Larang Pengunjung Botram
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Soal Kasus Hasto Kristiyanto, Pakar Nilai Langkah KPK Bermuatan Politis