Kebun Cabai Diserang Virus, Petani Rugi Besar
jpnn.com, MAGETAN - Petani cabai di Kabupaten Magetan Jawa Timur tak bisa menikmati hasil panen di saat harga sedang merangkak naik.
Tanaman cabai yang sudah siap panen diserang virus yang menyebabkan layu kemudian mengering dan mati.
Virus yang tidak teridentifikasi oleh petani itu, menyerang tanaman sejak sepekan terakhir ini.
BACA JUGA : Harga Cabai Merah Keriting di Bekasi Naik Dua Kali Lipat
Berbagai upaya sudah dilakukan petani, hingga penyemprotan dengan berbagai macam jenis insektisida.
"Namun, tetap tidak berdampak dan tanaman cabai mengering dan mati," ujar Tukiran petani cabai asal Desa Pacalan Kecamatan Plaosan Magetan.
Para petani telah melakukan penyemprotan dua kali sehari untuk menghindari virus terus menyebar. Meskipun begitu, tanaman cabai tetap banyak yang mati, sehingga mengalami kerugian.
Tanaman cabai yang sudah siap panen diserang virus yang menyebabkan layu kemudian mengering dan mati.
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Cek Harga Pangan di Hari Pertama Ramadan, Bahtiar Baharuddin: Masih Batas Toleransi
- Jelang Ramadan, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani, Catat Waktunya!
- Seusai Pemilu, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Naik