Kebun Cabai Diserang Virus, Petani Rugi Besar
Minggu, 30 Juni 2019 – 12:06 WIB
"Selain di Desa Pacalan, kondisi yang sama juga dialami petani di Nitikan dan Puntokdoro Kecamatan Plaosan Magetan," kata Tukiran.
BACA JUGA : Harga Cabai Rawit Terjun Bebas jadi Rp 6 Ribu per Kilogram
Selama ini, petani cabai dikenal mampu mengatasi masalahnya sendiri. Mereka mencoba beberapa jenis insektisida untuk mengusir virus.
Khusus untuk kasus ini, petani berharap ada peran pemerintah agar bisa terhindar dari kerugian akibat gagal panen. (pul/jpnn)
Tanaman cabai yang sudah siap panen diserang virus yang menyebabkan layu kemudian mengering dan mati.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Harga Cabai Rawit hingga Keriting Makin Pedas, Sekarang Sudah Sebegini
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia