Kebut Belanja APBN, Banyak Perjalanan Fiktif
Sabtu, 28 Januari 2012 – 03:33 WIB

Kebut Belanja APBN, Banyak Perjalanan Fiktif
Implementasi pengadaan barang dan jasa juga cukup sulit. "Pemerintah masih harus tetap menyempurnakan mekanisme anggaran, menetapkan dan mensinkronisasi aturan-aturan pengelolaan kas serta mengefektifkannya, melakukan perbaikan pengelolaan anggaran," tambahnya. (sof)
JAKARTA - Rendahnya penyerapan anggaran membuat Kementrian/Lembaga menyalahgunakan anggaramn belanja negara. Salah satunya, melalui perjalanan dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK