Kebut Pembiayaan Rp 1 Triliun
Sabtu, 09 Juli 2011 – 03:15 WIB
JAKARTA - PT Tifa Finance Tbk (TIFA) mengejar target sepanjang 2011 sebesar Rp 1 triliun. Target itu diyakini bakal terwujud menyusul pada paruh 2011 telah berhasil merealisasikan pembiayaan sebesar Rp 500 miliar. Apalagi, kondisi perekomian tengah bagus-bagus dan mendukung proyeksi perseroan. “Kami pikir hal (pencapaiann target) tersebut cukup realistis. Jadi masih on the track,” tutur Suwito Johan, Presiden Direktur TIFA, di Jakarta, Jumat (8/7).
Dari keseluruhan target pembiayaan itu, sebanyak 75 persen diantaranya bakal didapat dari jenis pembiayaan alat berat, sedang sisanya dari kinerja pembiayaan consumer. Sebagaimana diketahui, sepanjang 2010 lalu manajemen berhasil merealisasikan pembiayaan sebesar Rp 600 miliar. Dengan data itu, maka sama halnya pada tahun ini TIFA mengharapkan pertumbuhan minimal 66,66 persen dalam hal kinerja pembiayaannya. “Kami memang berani memasang target pertumbuhan tinggi,” ujarnya.
Baca Juga:
Sementara pada tahun lalu, sebanyak 85 persen dari total pembiayaannya mengandalkan dana hasil pinjaman perbankan. Dari kinerja itu, pihaknya berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 28,229 miliar hingga akhir tahun. Dan, pada tahun ini perseroan mengincar laba bersih sekitar Rp 35 miliar.
Di sisi lain, pasca IPO, manajemen berniat menambah porsi pembiayaan di sektor konsumen. Porsi pembiayaan sektor konsumen dan pembiayaan alat berat masing-masing menjadi 25 persen dan 75 persen. Hingga penghujung 2011, manajemen yang menarget penyaluran pembiayaan senilai Rp 1 triliun atau lebih tinggi dibanding 2010 dikisaran Rp 600 miliar. Di mana sumber pendanaan untuk pembiayaan sebagian besar dari perbankan. Di antaranya BCA, BII, dan CIMB Niaga. Di samping itu, perseroan telah menerbitkan medium term note senilai Rp 100 miliar. (far)
JAKARTA - PT Tifa Finance Tbk (TIFA) mengejar target sepanjang 2011 sebesar Rp 1 triliun. Target itu diyakini bakal terwujud menyusul pada paruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Transaksi Tumbuh 40%, PrismaLink Bakal Luncurkan Inovasi Baru pada 2025
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024