Kebut Penetapan UMP 2015, Kemnaker Kirim Tim ke Provinsi

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menerjunkan tim asistensi ke sejumlah provinsi yang belum menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2015. Tim ini bertugas memberikan konsultasi, asistensi, serta memediasi dewan pengupahan daerah dan pemerintah provinsi supaya penetapan UMP 2015 dipercepat.
“Kemnaker menerjunkan tim asistensi ke provinsi-provinsi yang belum menetapkan UMP untuk mempercepat penetapan UMP 2015,“ kata Menaker Hanif Dhakiri di Jakarta, Senin (3/11).
Berdasarkan data Kemnaker terdapat 19 provinsi yang telah menetapkan UMP 2015 secara tepat waktu yaitu 1 November 2015. Sementara, 10 Provinsi belum dan terlambat menetapkan UMP 2015, sedangkan 4 Provinsi tidak menetapkan UMP melainkan menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Provinsi yang telah menetapkan UMP 2015 tepat waktu adalah Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku.
Hanif mengatakan pihaknya terus mendorong untuk mempercepat pembahasan dan penetapan upah minimum sehingga penetapan upah dapat diterapkan dengan tepat waktu dan tidak menimbulkan masalah bagi pekerja dan pengusaha
“Kita minta para kepala daerah agar memberikan perhatian khusus dalam proses penetapan UM 2015. Kita terus mendorong agar proses pembahasan dan penetapan UMP ini dapat dipercepat sehingga dapat memberikan kepastian dan tidak menimbulkan gejolak dari pekerja dan pengusaha," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) menerjunkan tim asistensi ke sejumlah provinsi yang belum menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN