Kebut Proyek Lumbung Sukodono-1
Selasa, 13 November 2018 – 18:54 WIB
jpnn.com, GRESIK - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menargetkan Pembangunan Lumbung Sukodono-1 kelar Desember 2018. Presiden Indonesia Joko Widodo rencananya meresmikan proyek tersebut.
Pembangunan Lumbung Sukodono-1 dimulai tahun lalu. Isgiyanto menyebutkan, pembangunan proyek telah mencapai 71 persen dari estimasi perencanaan 46 persen. Di Lumbung Sukodono-1 terdapat dua lumbung air. Masing-masing seluas sekitar lapangan sepak bola. Air tempat penampungan itu berasal dari Sungai Bengawan Solo yang melewati Desa Sekargadung, Kecamatan Dukun. "Dari sana (Desa Sekargadung, Red), air Sungai Bengawan Solo ditarik dengan genset ke lumbung," jelasnya.
Setelah itu, lanjut Isgiyanto, air dialirkan kepada masyarakat dengan sistem gravitasi (dari atas ke bawah), Ada sejumlah desa di dua kecamatan yang bakal menikmati air dari Lumbung Sukodono-1 tersebut. Yakni, Desa Sukodono, Petung, Wotan, dan Surowiti yang masuk Kecamatan Panceng. Selanjutnya, Desa Mojopetung, Imaan, dan Desa Lowayu di Kecamatan Dukun.
"Pekerjaan kami saat ini membangun dan menarik air Bengawan Solo masuk ke lumbung itu. Volume air mencapai 1,5 juta meter kubik," tuturnya.
Berdasar pengamatan Jawa Pos, puluhan orang mengerjakan plengsengan lumbung air. Untuk sisi barat, pengerjaan nyaris kelar. Untuk bagian timur yang dipisahkan jalan selebar 8 meter, pekerjaan masih separo. (yad/c17/dio)
Baca Juga:
Pembangunan Lumbung Sukodono-1 dimulai tahun lalu. Isgiyanto menyebutkan, pembangunan proyek telah mencapai 71 persen dari estimasi perencanaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Sejumlah Persiapan Kementerian PU Jelang Libur Nataru 2024/2025
- Pinhome: Infrastruktur Pacu Pertumbuhan Pasar Properti di Daerah
- Resmikan Flyover Madukoro Semarang, Presiden Prabowo: Semoga Bermanfaat Bagi Rakyat
- Indonesia Re Dorong Penerapan ESG dalam Pembangunan Insfrastruktur
- Kesenjangan Tenaga Kerja dan Infrastruktur jadi Kendala Penggunaan AI