Kebutuhan Bahan Pangan Jelang Puasa Meningkat Drastis
![Kebutuhan Bahan Pangan Jelang Puasa Meningkat Drastis](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/10/06/IMG_20201006_182028.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan sejumlah kebutuhan pangan meningkat jelang Ramadan 2022.
Kebutuhan tersebut rata-rata meningkat 3,33 persen saat Ramadan dan mencapai 7,34 persen jelang IdulFitri.
“Peningkatan kebutuhan tertinggi menjelang IdulFitri pada komoditas telur ayam dan daging sapi sebesar kurang lebih 13 persen,” ucap Suharini dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Kemudian, peningkatan kebutuhan terendah menjelang IdulFitri, yakni komoditas beras dan cabai besar, kurang lebih 4 persen.
Suharini menuturkan, ketersediaan pangan strategis seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai keriting, rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng, berada pada level aman.
“Kebutuhan pangan pada April dan Mei 2022 berada pada level cukup dan aman,” kata dia.
Berikut rincian ketersediaan pangan DKI saat ini:
- Beras sebanyak 208.081 ton
- Daging sapi sebanyak 7.576 ton
- Daging ayam sebanyak 67.245 ton
- Telur ayam sebanyak 73.148 ton
- Cabai merah keriting sebanyak 8.679 ton
- Cabai rawit merah sebanyak 7.110 ton
- Bawang putih sebanyak 5.444 ton
- Bawang merah sebanyak 19.894 ton
- Gula pasir sebanyak 16.796 ton
- Minyak goreng sebanyak 53.127 ton.(mcr4/jpnn)
Sejumlah kebutuhan pangan meningkat jelang bulan Ramadan 2022. Simak selengkapnya.
Redaktur : Yessy
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Jelang Ramadan, Polrestabes Bandung Gelar Razia di Leuwipanjang, Sita Ribuan Botol Miras
- BAZNAS dan KSrelief Distribusikan 7.911 Paket Pangan Ramadan
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Ketua Forum Komunikasi LMK Cakung Inisiasi Silaturahmi dengan Pemangku Wilayah
- Jalan Ki Narto Sabdo Ditutup Selama Pasar Dugderan 2025, Ini Jalur Alternatifnya
- HET Minyak Goreng Rp 15.700 Per Liter, Mentan Amran Minta Pengusaha Patuhi Keputusan Pemerintah