Kebutuhan Batu Bara Meningkat, Permintaan Alat Berat Melesat
jpnn.com, SAMARINDA - Tingginya produktivitas tambang membuat kebutuhan akan dump truck juga terus meningkat.
PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) yang merupakan anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk pun menangkap sinyal itu.
Perusahaan dengan kode emiten TRUST itu membeli tujuh unit truk berkapasitas 150 ton.
Dump truck itu diproduksi Belaz, produsen alat berat dari Republik Belarus.
Vavioza selaku direktur PT Pusaka Bumi Transportasi yang merupakan distributor Belaz menjelaskan, tujuh truk tersebut dikirim ke Bontang, Kaltim, awal bulan ini. Pengiriman memakan waktu sekitar satu bulan.
’’Pertengahan bulan sudah sampai,’’ kata Vavioza di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (3/8).
Dia mengakui, permintaan alat berat sangat tinggi karena kebutuhan terhadap batu bara juga meningkat.
Menurut Vavioza, tahun ini pihaknya melakukan pembicaraan dengan 5–6 perusahaan untuk pembelian truk kelas berat. Dump truck itu dilengkapi GPS serta perangkat GSM.
Tingginya produktivitas tambang membuat kebutuhan akan dump truck juga terus meningkat.
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Restitusi Berduit
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik
- Airlangga Sebut Indonesia Berpotensi jadi Pusat 'Critical Minerals & Renewable Energy'
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?