Kebutuhan Data Center di Indonesia Bakal Meningkat, APJI DKI Jakarta Gerak Cepat

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) DKI Jakarta mendukung pertumbuhan data center.
Ini seiring dengan perkembangan Indonesia yang melakukan transformasi digital dan konektivitas internet.
“APJII DKI Jakarta memberikan support kepada seluruh anggota untuk bertumbuh bersama dengan memfasilitasi konektivitas antara demand dan supply sesama anggota,” kata Ketua Pengwil APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih saat mengunjungi pusat data center PT Pricenton Digital Group di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat pada Kamis (24/11).
Kendati demikian, Tedi tidak menafikkan bahwa untuk menjawab peningkatan kebutuhan akan mendorong bertumbuhnya data center.
Jadi, menurut Tedi, hukum pasar akan sangat dinamis. Permintaan pasar yang meningkat bersamaan dengan munculnya pemain-pemani baru di industri data center.
Kebutuhan data center di Indonesia diprediksi akan makin meningkat ke depannya, terutama mengikuti berkembang pesatnya e-commerce.
Diperkirakan, pertumbuhan data center ke depannya rata-rata 20 persen per tahun, tahun 2023 kapasitas data center yang tersedia di Indonesia bisa bertumbuh mencapai 200 megawatt.
Pertumbuhan data center ini, menurut Tedi, akan membuat perusahaan meningkatkan sistem pelayanannya.
Kebutuhan data center di Indonesia bakal meningkat, APJI DKI Jakarta langsung gerak cepat.
- Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Strategis Telkom Perkuat Ekosistem Data Center Indonesia
- Perjalanan 3 Tahun NeutraDC, Dukung Transformasi Digital dengan Infrastruktur AI
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- APJI DKI Jakarta Gelar Musda, Siapkan Strategi Industri Jasa Boga Berkelanjutan
- APJI dan Kalbe Nutritionals Gaungkan Gaya Hidup Sehat, Berdayakan UMKM Kuliner Lokal
- DTC Netconnect Memperkenalkan Solusi Data Center Berbasis AI