Kebutuhan Hunian Masih Tinggi, BTN Berharap Sekolah Properti Melahirkan Developer Baru
jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berharap sekolah properti besutan Pesantren Property Indonesia (PPI) dan Greatedu melahirkan developer baru.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Cabang BTN Yogyakarta, Saniman dalam acara Pembukaan Rangkaian Pelatihan Property Tahun 2023 dan Pelatihan 3 Hari Jadi Developer Perumahan Subsidi, di Yogyakarta, Jumat (17/2).
“Harapannya, dari acara ini lahir developer-developer baru yang turut menggerakkan perekonomian daerah dan negara,” ujar Saniman.
Dia menambahkan, untuk peserta yang sudah menjadi developer bisa menyerap semua ilmu agar perkembangannya semakin pesat.
Menurut Saniman, saat ini, kebutuhan hunian masih tinggi.
Hal itu terlihat dari backlog kepemilikan hunian yang mencapai 11,4 juta orang, dan backlog hunian yang mencapai 7,6 juta orang.
Karena itu, dia mengapresiasi sekolah properti yang mampu melahirkan developer baru untuk membangun hunian bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya acara sekolah properti ini. Karena penyediaan rumah sebagai sarana pembinaan keluarga yang layak dan terjangkau merupakan amanah Amanah UUD 1945 dan UU Perumahan & Lingkungan Permukiman Nomor 1/2011," terang dia.
Untuk peserta yang sudah menjadi developer bisa menyerap semua ilmu agar perkembangannya semakin pesat.
- BTN Memulai Proses Akuisisi Bank Victoria Syariah, Begini Skemanya
- Sepanjang 2024, BTN Salurkan Rp4,14 Miliar untuk Pembangunan & Renovasi Rumah Ibadah
- Di Hadapan Presiden, Dirut BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah
- Tangerang Lokasi Terpopuler Bagi Pencari Hunian, LPKR Perluasan Penawaran Produk Baru
- Berburu Hunian Premium Luxury Terbaru di Awal 2025, Lokasi di Jakarta Pusat
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto