Kebutuhan Hunian Milenial Makin Tinggi, BUMN Bangun TOD Margonda & 6 Proyek Lainnya
jpnn.com, JAKARTA - Hunian TOD kini makin diminati seiring dengan harga tanah yang terus meningkat, dan akses yang mudah dijangkau.
Adapun hunian TOD yang berhasil dan saat ini menjadi percontohan adalah Samesta Mahata Margonda Depok milik Perum Perumnas, yang pembangunannya telah rampung 100%.
Menteri BUMN, Erick Thohir pada acara peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia di Pondok Cina Depok pada (13/4) bersama Presiden RI mengatakan proyek hunian TOD ini menawarkan one-stop solution terhadap berbagai permasalahan mulai dari masalah kebutuhan hunian hingga kemacetan.
“Masalah hunian yang disinergikan dengan transportasi umum bisa menjadi solusi untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi agar kemacetan bisa dikurangi," kata Erick Thohir.
Erick juga menyebut pada hunian TOD ini memiliki persentase minat yang cukup tinggi, bahkan saat peresmiannya, 65% dari unit yang tersedia di Samesta Mahata Margonda sudah laku yang artinya menunjukkan tren positif terhadap hunian TOD.
Selain di Depok, hunian Perumnas pun tersebar di lokasi Serpong Tangerang Selatan, Tanjung Barat dan Cengkareng Jakarta, Karawang, Dramaga dan Parung Panjang Bogor.
“Selain di Pondok Cina, Perumnas memiliki dua proyek vertikal lain yang terintegrasi langsung dengan stasiun, yaitu Samesta Mahata Serpong yang terkoneksi langsung dengan stasiun Rawa Buntu dan Samesta Mahata Tanjung Barat yang terintegrasi dengan stasiun Tanjung Barat," terang Dirut Perumnas Budi Saddewa Soediro.
Kedua proyek TOD tersebut hingga saat ini sedang dalam proses pembangunan, di mana berdasarkan paparan Budi, progres fisik pembangunan Samesta Mahata Tanjung Barat sudah mencapai 80% dan Samesta Mahata Serpong mencapai 76%.
Adapun hunian TOD yang berhasil dan saat ini menjadi percontohan adalah Samesta Mahata Margonda Depok milik Perum Perumnas, yang pembangunannya telah rampung.
- Pimpin Integrasi Jaringan ATM Terbesar di RI, Dirut Jalin Masuk Top 100 CEO Nasional 2024
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024
- Tanggapi Harga Saham BUMN Turun, Pakar Keuangan: Murni Faktor Pasar, Bukan karena BPI Danantara
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025