Kebutuhan Uang Tunai Ramadan dan Idulfitri Tembus Rp 33,4 Triliun
jpnn.com, SURABAYA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi A. Johansyah mengatakan, kebutuhan uang tunai pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini mencapai Rp 33,4 triliun.
Angka itu mengalami kenaikan sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan kebutuhan pada 2018.
’’Salah satunya didorong koneksi yang makin baik. Khususnya infrastruktur di Pulau Jawa,’’ kata Difi saat membuka Hari Penukaran Uang BI di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (21/5).
BACA JUGA: BI Siapkan Uang Baru Rp 4,7 Triliun
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, BI Jatim bekerja sama dengan 12 bank menyelenggarakan layanan penukaran uang keliling pada 21–23 Mei dan 27–29 Mei.
Karena banyaknya warga yang berminat menukarkan uang baru, layanan dibatasi untuk 1.300 orang tiap hari.
’’Tiap orang bisa menukarkan maksimal Rp 3,7 juta yang terbagi mulai pecahan Rp 2.000 hingga Rp 20.000,’’ ujar Difi.
Kemarin ribuan orang memadati lapangan Makodam V/Brawijaya sejak pagi. Antrean mulai terjadi pukul 06.00 WIB.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi A. Johansyah mengatakan, kebutuhan uang tunai pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini mencapai Rp 33,4 triliun.
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- 502 Narapidana Rutan Paser Terima Remisi Idulfitri 2025
- Kraton Yogyakarta Gelar Garebeg Sawal, Beny: Wujud Rasa Syukur
- Dedi Mulyadi Singgung soal Pengelolaan Keuangan Daerah saat Salat Id
- Menkum RI Supratman Andi Agtas Ajak Masyarakat Maknai Semangat Idulfitri Jaga Silaturahmi
- 94 Narapidana Lapas Manokwari Terima Remisi Khusus