Kebutuhan Uang Tunai Ramadan dan Idulfitri Tembus Rp 33,4 Triliun
Padahal, penukaran uang baru buka pukul 09.00. Mereka yang datang pagi langsung mengambil nomor antrean pertama.
Setelah itu, mereka duduk di 13 tenda yang disediakan. Namun, sebagian yang lain terpaksa menunggu giliran di bawah pohon karena tidak kebagian tempat duduk di tenda.
Untuk wilayah Surabaya, BI Jatim menyediakan uang baru total Rp 50 miliar.
’’Jangan khawatir tidak kebagian,’’ kata Difi.
Kemarin dia mengimbau warga untuk tidak sembarangan menukar uang. Meski banyak yang menjajakan di pinggir jalan, sebaiknya warga menukarkan uang di bank saja.
Selain di Makodam V/Brawijaya, mobil penukar uang berkeliling ke beberapa instansi lain. Di antaranya, Disperindag Jatim dan kantor BI, Jalan Pahlawan.
Selain itu, penukaran uang keliling akan hadir di stadion Sidoarjo, Terminal Purabaya, Pasar Genteng, dan Jembatan Merah Plaza.
Masyarakat juga bisa menukarkan uang di rest area tol. Untuk Layanan Gerak Perbankan di 15 rest area dan 4 gerbang tol, BI Jatim bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol dan perbankan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Difi A. Johansyah mengatakan, kebutuhan uang tunai pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini mencapai Rp 33,4 triliun.
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Peradi Jalin Kerja Sama dengan BINS Untuk Beri Pembekalan ke Advokat
- BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai & Non-Tunai, Dirut TDC: Fitur Kuncinya