Kecelakaan Kapal di Buton Selatan, 2 Warga Meninggal Dunia
jpnn.com, KENDARI - Dua warga meninggal dunia dalam kecelakaan kapal rombongan kunjungan Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani, ke Desa Lakadao, Kecamatan Lapandewa di perairan setempat, Minggu (4/4). Sebanyak 12 warga lainnya selamat.
"Kecelakaan kapal redi (sebutan kapal nelayan setempat, red) di sekitar perairan Teluk Laboke Kecamatan Lapandewa, Buton Selatan. Penumpang 14 orang, status korban selamat 12 orang dan meninggal dunia dua orang," kata pimpinan Humas Basarnas Kendari Wahyudi melalui rilisnya diterima di Kendari, Minggu (4/4) malam.
Wahyudi mengatakan, perkiraan koordinat lokasi kejadian sekitar Teluk Laboke.
Jarak lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan Pos SAR Baubau sekitar 15,18 mil laut.
"Kapal yang kecelakaan tersebut bernama Alfatar merupakan kapal ikan dengan nama pemilik La Saremani, usia 40 tahun, asal Desa Gerek Maju, Buton Selatan," ujarnya.
Menurut Wahyudi, korban meninggal dunia ialah istri La Saremani, Wa Naya (35), dan anaknya bernama La Ode Alfian (5).
Korban selamat yakni La Saremani (40), La Budi (35), Erfa (17), Warina (30), Dubi-lebi (14), La Rifal (14), Andika (13), Noval Ablila (11), Sarpia (35), Kelfin (13), Wa Nesi (13) dan Afatar (5), keduanya anak La Saremani.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, kecelakaan tersebut berawal pada Minggu saat para korban menghadiri peresmian tempat wisata di Pantai Lakadeo oleh bupati setempat.
Kecelakaan laut tersebut terjadi akibat cuaca buruk, berupa angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar perairan Lapandewa.
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas
- Kemudi Rusak, KM Aksar Saputra 07 Tabrak Pulau, 231 Penumpang & ABK Dievakuasi Basarnas