Kecam Aksi KKB, Dave Meminta Pemerintah Bersikap Tegas
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengecam keras aksi penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Aksi penyerangan yang dilakukan KKB itu telah mengakibatkan gugurnya satu prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri R 321/GT.
Menurut dia, perbuatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sekarang terus melakukan tindakan aksi terorisme di Papua merupakan sebuah kejahatan separatis yang bertujuan memecah belah bangsa.
“Tidak ada tempat di dalam wilayah NKRI kepada ideologi yang memecah belah kesatuan bangsa Indonesia,” kata Dave dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (17/4).
Menurut dia, pemerintah harus mengambil sikap tegas dan tak hanya melakukan "soft approach" kepada mereka yang berbuat, bekerja, merekrut, mendanai, dan menyokong dari berbagai macam sisi terhadap aksi KKB.
“Mereka yang telah berbuat tindakan tersebut harus diusut, dikejar, dan dilumatkan paham, dan pemikirannya. Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua,” katanya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa soft approach digunakan kepada masyarakat di dan sekeliling Papua. “Supaya jangan sampai terus menerus memberikan simpati kepada mereka yang jelas-jelas tidak memiliki perikemanusiaan,” ungkapnya.
Dave menyebut bahwa aksi penyerangan yang dilakukan KKB mencederai hak asasi manusia (HAM), menyebabkan pelayanan kepada masyarakat Papua menjadi terhambat. Pendidikan masyarakat Papua ikut terkena imbas.
Perbuatan KKB yang terus melakukan aksi terorisme di Papua merupakan sebuah kejahatan separatis yang bertujuan memecah belah bangsa.
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM