Kecam Aksi Sweeping Warga Malaysia
Jumat, 11 September 2009 – 15:24 WIB
JAKARTA – Tindakan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yang telah melakukan aksi sweeping terhadap warga Negara Malaysia di sekitar Jalan Diponegoro Jakarta, beberapa waktu lalu, dinilai telah mencemarkan nama baik Indonesia.Bahkan, aksi Bendera ini pun telah berimbas terhadap pemanggilan Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Da'i Bahtiar oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Anam pada Rabu (9/9) lalu. Karena, Malaysia merasa khawatir terhadap keselamatan warganya yang berada di Indonesia. Untuk itu, pemerintah Indonesia dalam hal ini Deplu akan memastikan bahwa mereka (aktivis Bendera, Red) tidak akan melakukan tindakan-tindakan anarkis yang dapat mencemarkan nama baik Indonesia. Karena, Indonesia sejatinya bukanlah Negara yang beringas, anti orang asing.
Menlu Malaysia Anifah Anam meminta agar Pemerintah Indonesia melindungi warga negara Malaysia yang berada di Indonesia. Terkait hal ini, Da'i Bahtiar dalam kesempatan itu, memastikan kalau pemerintah Indonesia akan selalu memberikan perlindungan kepada semua warga negara asing (WNA) yang berada di Indonesia, termasuk warga negara Malaysia.
Baca Juga:
"Sebenarnya, aksi sweeping yang dilakukan oleh aktivis Bendera ini merupakan kelompok kecil saja dan sama sekali tidak mewakili Indonesia," kata juru bicara (Jubir) Departemen Luar Negeri (Deplu) RI Teuku Faizasyah kepada wartawan di Ruang Palapa, Gedung Deplu, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).
Baca Juga:
JAKARTA – Tindakan aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yang telah melakukan aksi sweeping terhadap warga Negara Malaysia di sekitar
BERITA TERKAIT
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama