Kecam Anggota DPRD DKI yang Gadaikan SK ke Bank
Dirinya menduga, maraknya aksi gadai SK yang dilakukan anggota DPRD makin menguatkan opini tentang mahalnya ongkos politik untuk menjadi legislator. Hal ini menyebabkan para anggota DPRD harus memikul beban materi yang berat selama dia menjabat.
"ÂSangat sulit mengharapkan kinerja legislator dengan optimal kalau mereka memiliki kekurangan ekonomi akibat mahalnya ongkos politik. Mereka mungkin akan mencari pekerjaan sampingan untuk mengembalikan modal," ujar akademisi dari Universitas Gajah Mada tersebut.
Dikabarkan, saat ini marak terjadi para anggota DPRD yang menggadaikan SK-nya. Salah satunya terjadi di DPRD DKI Jakarta. Bahkan, Bank DKI mencatat ada 29 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 yang menyerahkan SK pengangkatannya untuk pengajuan kredit.
"ÂSK memang salah satu syarat dapat jadi jaminan untuk mengajukan pinjaman,"Â terang Sekretaris Bank DKI Zulfarshah.
Plafon pinjaman dengan agunan SK ini, kata Zulfarshah bervariasi, antara Rp 100 juta hingga Rp 250 juta. Tapi bila anggota dewan menghendaki pinjaman dengan nominal yang lebih besar, terangnya juga, harus menambah agunan seperti akta kepemilikan rumah atau akta tanah.(wok)
JAKARTA - Langkah 29 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 yang menggadaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya untuk pengajuan kredit ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS