Kecam Cara Gus Nur Mengkritik Menag Yaqut, Kapitra PDIP: Dia Mengolok-olok Azan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengecam cara Sugi Nur Raharja alias Gus Nur mengkritik Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Kapitra menilai cara Gus Nur mengkritik Menag Yaqut dengan mengumandangkan azan, lalu menirukan gonggongan anjing justru melecahkan agama.
"Itu melecehkan agama, melecehkan azan. Itu bukan lagi mengkritik Menag, tetapi dia memperolok-olok panggilan salat," tegas Kapitra Ampera kepada JPNN.com, Minggu (27/2).
Menurut Kapitra, seharusnya Gus Nur menyampaikan kritik dengan cara yang benar.
"Dia (Gus Nur, red) azan terus menirukan gonggongan anjing, itu penodaan terhadap agama itu. Tidak boleh itu," kata mantan pengacara Habib Rizieq Shihab itu.
Anak buah Megawati di PDIP itu mengatakan jika seorang pemimpin melakukan kesalahan, wajar untuk dikritik.
Namun tegas Kapitra, tetap harus dilakukan dengan cara yang benar.
"Cara mengkoreksi seperti Gus Nur itu melecehkan Islam itu sendiri," tandasnya.
Kapitra PDIP mengecam cara Gus Nur mengkritik Menag Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai justru mengolok-olok azan
- Menag Yaqut Resmikan Program 10.000 Beasiswa Santri BAZNAS
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Kemenag Berhasil Dorong Kemandirian Pondok Pesantren, Punya Badan Usaha Sendiri
- Menag Yaqut Ungkap Keberhasilan Mendorong Perbaikan Lembaga Pendidikan
- Kiprah Kemenag 10 Tahun Membersamai Jokowi: Bertumbuh Jadi Faster, Better, & Stronger