Kecam KBRI Telantarkan WNI

Kecam KBRI Telantarkan WNI
Kecam KBRI Telantarkan WNI
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat di DPR meminta seluruh jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bekerja sepenuh hati dan bersungguh-sungguh dalam mengurus warga negara Indonesia di luar negeri. "Jangan ada lagi Ziyad-Ziyad lain terjadi karena satu nyawa warga negara adalah simbol negara," tegas Ketua Fraksi PD, Anas Urbaningrum, di DPR, Rabu (17/2), setelah menerima Ziyad yang melaporkan dirinya sama sekali tidak diurus oleh pihak KBRI di Abu Dhabi disaat berurusan dengan aparat penegak hukum setempat.

Menurut Anas, salah satu tugas pokok dari kedutaan adalah melindungi warga negara Indonesia di luar negeri. "Kasus yang terjadi di Abu Dhabi yang menimpa Ziyad ini merupakan masukan penting bagi Demokrat dalam mengawasi kinerja Kementerian Luar Negeri dan KBRI."

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Hayono Isman mengaku kecewa dengan Kementerian Luar Negeri karena Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri sudah bersepakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga negara Indonesia di luar negeri. "Membela 1 TKI atau siapapun jika dia warga negara Indonesia berada di luar negeri itu sama dengan membela negara. Tapi kenapa itu tidak terwujud dalam kasus Ziyad. Kita akan tagih ini ke Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa," tegas Hayono Isman.

Sebelumnya, Ziyad, warga negara Indonesia mengaku selama 8 tahun belakangan mengalami permasalahan hukum di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab (UEA). Dia bisa terbebas dari permasalahan hukum setelah kasusnya dilaporkan ke Fraksi Partai Demokrat oleh orang tua Zyad yang sakit keras, di Jakarta.

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat di DPR meminta seluruh jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bekerja sepenuh hati dan bersungguh-sungguh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News