Kecam Kebijakan Uni Eropa, Wamenlu: Minyak Nabati Lain Lebih Merusak dari Sawit

Kecam Kebijakan Uni Eropa, Wamenlu: Minyak Nabati Lain Lebih Merusak dari Sawit
Wakil Menlu Mahendra Siregar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (25/10). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

Sebaliknya, Indonesia menilai kebijakan energi terbarukan EU yang hanya berdasarkan satu atau dua target, tidak tepat karena tidak menggunakan parameter yang menyeluruh, objektif, komprehensif, dan diakui internasional.

“Indonesia hanya akan menerima perlakuan adil atas isu ini, karena pengembangan minyak nabati sesungguhnya harus memenuhi seluruh parameter SDGs. Selain dari itu tidak dapat diterima karena diskriminatif,” kata Mahendra. (ant/dil/jpnn)

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar menegaskan Indonesia tidak bisa menerima kebijakan energi Uni Eropa (EU) yang menuding biofuel dari minyak kelapa sawit sebagai penyebab deforestasi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News