Kecam Kekerasan terhadap Warga Palestina, MUI Sebut Israel Negara Penjahat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyebut Israel sebagai negara penjahat.
Hal itu disampaikannya untuk menanggapi aksi kekerasan aparat Israel terhadap warga Palestina di Kompleks Masjid al-Aqsa.
"Tindakan kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh aparat Yahudi Zionis terhadap jemaah muslimin dan muslimat yang melaksanakan ibadah di Masjidil Aqsa benar-benar memalukan," kata Sudarnoto, Sabtu (16/4).
Aksi kekerasan itu dinilai sebagai tindakan yang meyakinkan bahwa Israel dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan.
"Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani," ujar Sudarnoto.
Dia menyoroti penghinaan dan penistaan agama di Masjid al-Aqsa yang dilakukan Israel pada Ramadan tahun lalu dengan merusak suasana keagamaan dan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah.
Sudarnoto menegaskan tindakan kejahatan tersebut tidak bisa diterima oleh akal dan sehat serta bertentangan dengan ajaran agama apa pun dan hukum internasional.
Dia menilai umat Islam Indonesia seharusnya mengutuk tindakan aparat Israel. Sudarnoto juga berharap umat Islam di Indonesia ikut serta melakukan langkah-langkah positif membela warga, rakyat dan bangsa Palestina dari ketertindasan dan kebrutalan Israel.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyebut Israel sebagai negara penjahat.
- Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Pejabat, MUI: Bukti Dukung Produk Dalam Negeri
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Mediasi Gagal karena Jaksa Meminta Guru Honorer Supriyani Segera Masuk Ruangan
- MUI Konsel Imbau Warga yang Mengawal Guru Honorer Supriyani Tetap Tenang
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh