Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!
jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam tindakan pelaku penyekapan ibu dan bayi berinisial NA (22) dan bayinya NO (1 tahun 2 bulan) di areal perkebunan kelapa sawit PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM), Kabupaten Bangka, Babel.
Kasus itu sebelumnya viral di media sosial lantaran penyekapan diduga dilakukan di bekas kandang anjing.
Konon penyekapan itu terjadi lantaran suami NA yang merupakan sopir truk, diduga mencuri BBM jenis solar milik perusahaan.
Sahroni mengapresiasi atensi Polda Bebel yang bergerak cepat mengusut kasus itu dan menetapkan dua tersangka.
Selain itu, dia meminta kepolisian bersama pemda setempat memberikan sanksi keras kepada pihak perusahaan yang terlibat penyekapan.
"Kejadian ini merupakan kelalaian fatal yang berujung pelanggaran HAM, perusahaan harus mempertanggungjawabkan itu. Masa iya SOP perusahaan ngaco seperti itu, sampai bayi ikut dikurung segala. Sangat tidak manusiawi," kata Sahroni dikutip dari keterangannya di Jakarta, Selasa (9/12/2024).
Legislator Partai NasDem itu juga meminta polisi menyelidiki aktivitas perusahaan. Sebab, dia khawatir perlakuan biadab serupa kerap terjadi di sana.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam ulah oknum perusahaan PT PMM pelaku penyekapan ibu dan bayi di Bangka. Semua yang terlibat harus dihukum.
- Andre Rosiade Apresiasi Dukungan Komisi III DPR Terhadap Kasus Kematian Rahmat Vaisandri
- Sahroni Minta Polresta Depok Segera Tangkap Perampok Bersenpi di Cilodong
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!
- M Disiksa dan Disekap Suami, Polres Pelalawan Langsung Bergerak
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut