Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!

"Saya khawatir perlakuan tidak manusiawi seperti ini kerap ‘diwajarkan’ di perusahaan tersebut. Maka dari itu, polisi juga harus mintai keterangan karyawan dan saksi lainnya untuk memastikan keadaan," ujar Sahroni.
Kecurigaan Sahroni beralasan lantaran salah satu tersangka merupakan manajer di perusahaan tersebut.
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo saat menemui ibu dan anak yang disekap di kandang bekas anjing di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung pada Jumat (6/12/2024). Foto: sources for JPNN
"Karena kalau oknum manajer sampai tega melakukan seperti itu, patut diduga perlakuan serupa pernah dilakukan juga kepada karyawan lainnya," kata dia.
Sahroni berharap semua pihak yang terlibat dalam kasus penyekapan ibu dan bayi itu untuk diproses hukum pidana.
"Semua yang terlibat penyekapan ini harus diproses dan dipidana, bahkan yang sekadar mengetahui. Karena berarti dia membiarkan adanya kejahatan kemanusiaan yang terjadi di perusahaan tersebut," tutur Sahroni.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam ulah oknum perusahaan PT PMM pelaku penyekapan ibu dan bayi di Bangka. Semua yang terlibat harus dihukum.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Menganggap Kinerja KY Perlu Dievaluasi
- Viral Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni Beri Ultimatum
- Ahmad Sahroni Minta Nasib ART Dipikirkan dengan Matang
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi