Kecanduan Anal Seks, Picu Kanker Anus
Selasa, 05 Februari 2013 – 07:26 WIB
"Kanker anus berbeda dengan kanker usus besar, karena memang jarang ditemukan," tandasnya. Di Amerika jumlah penderita kanker anus terus meningkat seiring dengan perilaku anal seks.
Baca Juga:
Gejala utama pasien dengan kanker anus adalah buang air besar (BAB) berdarah, nyeri di dubur atau anus saat BAB, keluar lendir seperti jeli pada anus, dan rasa gatal pada anus. "Pada kanker anus, pasien merasakan sakit saat buang air besar atau terasa gatal di sekitar dubur," tandasnya.
Ari mengingatkan jenis kelamin perempuan dan kebiasaan anal seks merupakan resiko terjadinya kanker anus. Menurutnya, anal seks akan menyebabkan iritasi kronis pada dubur. Iritasi ini rentang menjadi penyakit ketika setiap hari bergesekan dengan kotoran. Secara fungsi, memang dubur hanya untuk mengeluarkan kotoran, sehingga tidak siap jika sebagai tempat untuk melakukan hubungan seksual.
"Kasus itu mengingatkan kita semua, bahwa perilaku anal seks bukan merupakan perilaku seksual yang aman," katanya. Dia bahkan menegaskan, kebiasaan anal seks ini merupakan perilaku seks yang beresiko tinggi. (wan)
JAKARTA--Kalangan medis mulai mencium ada peningkatan perilaku seks dalam bentuk anal seks. Baik itu dilakukan oleh pasangan suami istri atau yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 8 Khasiat Nangka, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Khasiat Air Kunyit Campur Serai, Bikin Gula Darah Tetap Normal
- 6 Manfaat Biji Pepaya, Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal
- 7 Makanan Ini Musuh Besar Penderita Diabetes
- 7 Makanan Pemicu Sembelit
- Dunia Internasional Sudah Larang BPA, Pakar Polimer Ingatkan Risiko Kesehatan