Kecanggihan Astros II Mk 6, Peluncur Roket yang Ditembakkan Jenderal Dudung Saat Latihan Armed
Adapun seri yang dipilih dan dimiliki Indonesia adalah dari tipe II dan generasi ke-6 (Astros II Mk 6).
Tren MLRS adalah ke arah sistem peluncur modular.
Pengisian ulang munisi dilakukan bersamaan dengan tabung peluncurnya.
Caranya adalah mengganti tabung peluncur yang telah kosong dengan yang baru dan sudah diisi munisi.
Apabila dikomparasi dengan beberapa negara tetangga, Indonesia yang kini memiliki roket Astros II Mk 6, jumlah launcher per truk berisi 4, 16, hingga 32 peluncur.
Daya jangkau roket ini adalah 9-85 kilometer dan akan dikembangkan dengan jenis amunisi kaliber baru dengan jarak jangkauan 150-300 kilometer.
Kelebihan Astros II yang dirancang di atas truk 6 X 6 (AV-LMU) membuatnya dimasukkan dalam golongan roket gerak sendiri.
Kendaraan truk 6 × 6 dapat melaju hingga 110 kilometer per jam dan jarak jelajah 600 kilometer.
Inilah kecanggihan MLRS Astros II Mk 6, peluncur roket yang ditembakkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat latihan Armed.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral