Kecapekan Nyetir, Pemudik Tewas di Dalam Mobil
jpnn.com, BATANG - Zaldimaduddin (39), pemudik asal Kampung Tarikolot Rt 004/007, Gunungmalang,Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, tewas dalam perjalanan pulang dari tempat wisata Dieng.
Dia diduga telah menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan di jalan Warungasem Kabupaten Batang.
“Ya, almarhum sebelumnya diketahui telah sekarat di dalam mobil karena kelelahan menyetir dari arah kawasan wisata Dieng,” ungkap Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono melalui Kapolsek Warungasem AKP Ahmad Almunasifi, Rabu (5/7).
Kapolsek menerangkan, kejadian tersebut bermula saat dirinya hendak pulang meninggalkan kantor pada Senin (3/7) petang lalu.
Saat melewati jalan Warungasem, dari arah selatan (Bandar),dirinya diteriaki seorang perempuan yang mengendarai mobil Daihatsu Terios dengan plat No Pol B 1466 WKL.
“Saat saya melintas menggunakan sepeda motor di jalan Warungasem, saya diteriaki oleh seorang Ibu Ibu yang sedang menyetir minta tolong. Saat saya datangi, di dalam mobil tersebut tergeletak suaminya. Yang saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Dengan segera, Ibu itu meminta saya mengantarkan ke rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Kapolsek juga tidak bisa memastikan kondisi korban saat itu sudah dalam keadaan meninggal atau belum.
Seketika, Kapolsek langsung mengawal mobil tersebut menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang, yang jaraknya 10 KM dari tempat kejadian.
Zaldimaduddin (39), pemudik asal Kampung Tarikolot Rt 004/007, Gunungmalang,Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, tewas dalam perjalanan pulang dari
- Dieng Culture Festival 2024: Pesona Budaya Negeri di Atas Awan
- Ini Identitas 4 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang di Jalur Batang-Dieng
- Ganjar Bayar Lunas Janji Naik Gunung Bareng Anaknya, Terungkap Asal-usul Pemberian Nama Alam
- Polisi Membantu Evakuasi Pemudik yang Meninggal di Jalur Gentong Tasikmalaya
- Ganjar Kolaborasikan Peternak & Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Domba Batur di Dieng
- Peringatan Ultah Ke-54 Ganjar Pranowo, Saga Berbagi dengan Warga Dieng