Kecelakaan Bekasi, Sopir Truk Terus Menangis, Trauma
jpnn.com, BEKASI - Sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan maut Bekasi hingga menewaskan sejumlah korban di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat pada Rabu siang telah diamankan polisi.
Pengemudi truk bernomor polisi N 8051 EA berinisial AS (30) itu hingga kini belum bisa diminta keterangan oleh polisi karena masih dalam kondisi tertekan.
"Untuk pengemudi atas nama AS sudah kami amankan di polres. Belum kami mintai keterangan karena saat kami tanya pengemudi AS ini menangis dan masih trauma. Biar dia istirahat dulu, nanti malam atau besok pagi kami mintai keterangan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki di RSUD Kota Bekasi, Rabu.
Hengki mengatakan pihaknya tidak ingin menduga-duga mengenai penyebab insiden kecelakaan yang menewaskan sepuluh orang dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka itu.
Namun, kapolres memastikan saat kecelakaan terjadi, truk trailer tersebut membawa muatan berupa material bangunan dengan tujuan ke luar daerah.
"Masih dalam olah TKP (tempat kejadian perkara), kami akan lakukan pemeriksaan saksi dan ahli yang ada. Perusahaan belum tahu, ya, yang pasti yang bersangkutan membawa barang berupa besi beton untuk cor bangunan dari Cileungsi mau dibawa ke Jawa Timur," jelasnya.
Hengki juga menambahkan banyaknya korban dalam insiden kecelakaan tersebut membuat proses penyelidikan akan melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan juga ahli transportasi.
Sedangkan kendaraan jenis truk trailer penyebab kecelakaan maut tersebut saat ini juga telah diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota sebagai barang bukti.
Polisi belum bisa memeriksa sopir truk yang menyebabkan kecelakaan Bekasi lantaran masih trauma.
- 2 Begal Ini Sadis Banget, Kakek 60 Tahun di Bekasi Dibacok, Motornya Dirampas
- Begini Kronologi Penculikan Anak di Bekasi
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi
- Kasus Penemuan Mayat Bocah di Bekasi, Polisi Tangkap Laki-Laki & Perempuan
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi
- Bawa Pacar buat Maling Motor, Junaedi Diamuk Warga