Kecelakaan di Subang, Sopir Sempat Modifikasi Bus Setelah Uji Berkala
jpnn.com, SUBANG - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi turut prihatin atas kecelakaan yang menimpa bus pariwisata Perusahaan Otobus (PO) Purnama Sari pada Sabtu (18/1) lalu yang mengakibatkan delapan orang meninggal.
Kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Raya jurusan Bandung - Subang Kp. Naggrok Ds. Palasari Kecamatan Ciater Kabupaten Subang.
“Supir yang bernama Dede Purnama turut menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Saya turut berduka cita dan berbela sungkawa atas meninggalnya korban dalam kecelakaan ini," ujar Budi.
Saat ini kata Budi pihaknya dan kepolisian juga sedang mengusut penyebab kecelakaan tersebut.
Dari informasi yang didapat, para penumpang sempat meminta kepada supir untuk memperlambat laju kendaraan.
Namun diperkirakan bus hilang kendali sehingga supir membanting kendaraan ke sebelah kanan untuk menghindari kendaraan yang berada di depan.
"Akibatnya Bus tersebut terguling ke arah kanan,” jelas Budi mengenai kronologis kejadian.
Bus tersebut berisi 38 orang rombongan Kader Posyandu Kelurahan Bojong Kecamatan Cipayung Kota Depok.
Temuan sementara dari pihak kepolisian, saat kecelakaan juga ditemukan posisi gigi persneling berada di gigi 4.
- Kondisi Bus Trans Semarang Ludes Terbakar di Jalan Manyaran-Gunungpati
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Intip Panduan Liburan Akhir Tahun dengan Bus, Seru Lho!
- Jasa Raharja Menjamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Jalur Pantura Wilayah Pati
- Ini Identitas Enam Korban Tewas di Kecelakaan Bus vs Truk di Pantura
- Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Pantura Pati