Kecelakaan di Subang, Sopir Sempat Modifikasi Bus Setelah Uji Berkala
Semula bus mengantarkan rombongan ke lokasi wisata Gunung Tangkuban Perahu untuk selanjutnya kembali ke Depok.
Dari data yang diperoleh, selain korban meninggal 8 orang, terdapat korban luka berat sebanyak 10 orang dan luka ringan 20 orang.
Temuan sementara dari pihak kepolisian yaitu saat kecelakaan juga ditemukan posisi gigi persneling berada di gigi 4.
Data kendaraan yang tertera dalam STNK ternyata tidak sesuai dengan fisik kendaraan, berdasarkan data pengujian kendaraan domisili, kendaraan dimodifikasi setelah uji berkala di pengujian Majalengka.
Selain itu Kartu Pengawasan sudah habis masa berlaku pada 19 Mei 2017.
“Terakhir bus ini melakukan pengujian pada 8 Oktober 2019, masa berlaku ujinya 6 bulan maka diperkirakan akan habis pada 8 April 2020 ini. Saat ini kasus ini juga sedang dalam proses penanganan oleh Polres Subang, kami juga masih menunggu hasil penyelidikan komprehensif yang dilakukan bersama dengan pihak Kepolisian,” tandas Budi.(chi/jpnn)
VIDEO: Luna Maya Pindah Agama?
Temuan sementara dari pihak kepolisian, saat kecelakaan juga ditemukan posisi gigi persneling berada di gigi 4.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kondisi Bus Trans Semarang Ludes Terbakar di Jalan Manyaran-Gunungpati
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Intip Panduan Liburan Akhir Tahun dengan Bus, Seru Lho!
- Jasa Raharja Menjamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Jalur Pantura Wilayah Pati
- Ini Identitas Enam Korban Tewas di Kecelakaan Bus vs Truk di Pantura
- Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus Vs Truk di Pantura Pati