Kecelakaan di Tanjakan Emen: Sopir Bus 'Bernyanyi'
jpnn.com, JAKARTA - Sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di tanjakan Emen, Amirudin, akhirnya “bernyanyi”.
Dia menyebut manajemen bus pariwisata Premium Passion lah yang memerintahkan dirinya mengakali kebocoran rem.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni menuturkan, sopir yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu menyebut permasalahan rem sudah diketahui jauh sebelum terjadi kecelakaan.
Kerusakan rem terjadi pada bagian roda belakang sebelah kanan. ”Dia sudah mengetahui ada kerusakan di perjalanan,” tuturnya, Senin (12/2).
Sopir merasakan ada kerusakan berdasar tekanan angin rem pada panel spidometer bergerak tidak beraturan.
Seharusnya, pergerakan jarum tekanan angin pada panel naik stabil dan turun stabil. ”Sopir lantas memutuskan berhenti di sebuah restoran,” paparnya.
Saat berhenti itulah, sopir menghubungi manajemen bus untuk meminta pendapat, apakah perlu untuk mengganti bus atau lainnya.
”Namun, pengakuan sopir, manajemen malah tidak menginginkan pergantian bus,” ujarnya.
Sopir bus menyebut manajemen bus pariwisata Premium Passion yang meminta dirinya mengakali kebocoran rem.
- Oleng Lalu Terjatuh, Pemotor Tewas Terlindas Truk Gandeng di Semarang
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Pecah Ban, Sigra Tabrak Bus di Tol Ngawi-Solo, 2 Orang Tewas, 6 Luka-Luka
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal